Tentang Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong
Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong (ATKI-HK) adalah organisasi massa yang menghimpun buruh-buruh migran Indonesia yang bekerja di Hong Kong.
ATKI berjuang untuk menegakkan pengakuan dan perlindungan atas hak-hak buruh migran Indonesia khususnya dan buruh migran di seluruh dunia.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, ATKI melakukan pendidikan untuk membangkitkan kesadaran, menggerakkan emansipasi, dan mengorganisasikan perjuangan buruh-buruh migran Indonesia.
ATKI berpegang pada prinsip kemandirian, kebebasan inisiatif, pengakuan atas persamaan, dan persatuan dalam perjuangan.
Untuk menopang tugas dan tanggungjawab organisasinya, melakukan kerjasama dengan berbagai organisasi-organisasi massa buruh migran, organisasi-organisasi buruh, petani, pemuda-mahasiswa, dalam prinsip persatuan, kebebasan dalam inisiatif, dan kemerdekaan dalam berpolitik.
ATKI mengajak seluruh buruh-buruh migran Indonesia untuk menyamakan pandangan dan menyatukan diri dalam satu tujuan perjuangan yang sama demi tegaknya hak-hak dan perlindungan bagi buruh migran Indonesia.
Website Penghasil Uang
-
Mulanya gadis tak percaya, jika internet bisa menghasilkan uang. Namun pada
akhirnya aku percaya juga, setelah berkecimpung didalamnya. Tentu saja aku
yang...
One Billion Raising
-
Minggu, 17 Februari 2019
Setiap 14 Februari banyak muda-mudi merayakan Valentine di penjuru dunia.
Di hari yang sama pula segenap elemen masyarakat turun k...
Jamane Pilihan Lurah
-
Wis suwe kayane yah nyong lawas ora tau nulis nangkene, jamane biyen seneng
corat caret sampai bingung mbuh apa baen sing di tulis ora bermangfaat eh
jere ...
”Tips Berprasangka Baik”
-
Tips” berprasangka baik dari Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, begini tipsnya
: Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahwa dia lebih baik
dari...
Foto Cotto v Pacquiao
-
Petinju Filipina Manny Pacquiao menciptakan sejarah di dunia tinju dengan
memenangkan gelar juara dunia di tujuh kelas berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar