WASPADA ONLINE -- Jumat, 20 Juni 2008 07:15 WIB
(JOHOR BAHRU) - Polisi Diraja Malaysia kembali menembak mati tiga warga negara Indonesia. Ketiga WNI itu ditembak di kawasan Batu Pahat, Johor Bahru, pada Rabu (18/6) malam, karena diduga telah melakukan perampokan.
Sementara itu, seorang perampok lagi berhasil menyelamatkan diri dan kini sedang menjadi buronan. Ditambah dengan empat WNI yang ditembak dua hari sebelumnya, dalam sepekan ini sudah tujuh WNI tewas ditembak di Malaysia, karena diduga merampok.
Wakil kepala polisi Johor Bahru Tun Hisan Tun Hamzah, Kamis (19/6), menyatakan, sesaat menjelang kejadian polisi sedang melakukan ronda dan melihat empat laki-laki mencurigakan keluar dari perkebunan kelapa sawit ke jalan besar.
Polisi kemudian menghentikan mobilnya karena melihat mereka sedang membawa barang hasil rampokan. Ketika polisi sedang memberitahukan identitasnya sebagai petugas, keempat orang itu justru langsung menyerang dengan parang. Seorang dari mereka sempat memukul kaca kiri mobil polisi dengan parang.
Demi mempertahankan diri, polisi kemudian melakukan tembakan ke arah tersangka dan menembak mati tiga dari empat lelaki itu, satu orang berhasil melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan dua laptop dan barang-barang berharga lainnya, enam HP, uang tunai 1.290 ringgit dan uang Rp260.100, dua kulit kerbau hutan, serta tiga bilah parang panjang. "Dua laptop, barang berharga, empat HP dan sejumlah uang tunai yang ditemui ternyata terbukti barang hasil rampokan di rumah penghulu di Kompleks Penghulu, Batu Pahar, Johor," kata Tun Hisan.
Tun Hisan mengungkapkan, dua dari empat korban adalah Herman Ali (40), dan Herasapatis (35), sesuai paspor yang mereka pegang.
Saat ini, jenazah ketiga korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Batu Pahat untuk diautopsi serta disidik jarinya. "Kami juga menemui satu paspor dipercayai milik perampok yang dapat melarikan diri," katanya.
Dua hari sebelumnya, polisi Malaysia juga telah menembak mati empat WNI di dekat pintu tol Simpang Pulai, jalan tol Utara-Selatan, setelah ke empat orang itu merampok keluarga China di desa Ampang sekitar 10 Km dari kejadian.(ann)
(j01)
Website Penghasil Uang
-
Mulanya gadis tak percaya, jika internet bisa menghasilkan uang. Namun pada
akhirnya aku percaya juga, setelah berkecimpung didalamnya. Tentu saja aku
yang...
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar