20/06/08 00:39
Tanjungpinang (ANTARA News) - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diusir dari Malaysia mengaku diperas petugas penjara negara tersebut.
"Sebelum dipulangkan ke Indonesia, kami ditahan di penjara Keluang selama berbulan-bulan," kata Sapon, TKI asal Jawa Tengah, Kamis, setelah sampai di pelabuhan Internasional Tanjungpinang bersama 149 TKI lainnya.
Sapon (30) mengaku diperlakukan tidak wajar oleh petugas penjara.
"Saya diperas. Telepon genggam saya diambil, kemudian uang sebesar 300 ringgit juga diminta petugas," ucapnya.
Hal yang sama juga dirasakan Jumadil (40), Mat ALi (32) dan Adin (31), TKI yang dipulangkan bersama-sama Sapon dari Pasir Gudang Malaysia.
"Petugas juga minta uang kepada saya. Nilainya sebesar Rp2 juta," ujar Mat Ali.
Jumadil mengatakan, uang yang didapatnya dari hasil bekerja di kebun sawit diambil petugas.
"Sisa uang saya waktu di penjara sebesar 200 ringgit Malaysia. Semuanya diambil petugas penjara," katanya.
Adin mengatakan, hampir semua TKI mengalami nasib yang sama selama di penjara.
"Namanya juga penjara, pasti tak enak," katanya.
Mereka mengaku jera menjadi TKI tidak resmi di Malaysia karena tidak memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan.
"Tobatlah jadi TKI tidak resmi. Duit tak dapat, malah penyakit berdatangan," ucap Adin.(*)
Website Penghasil Uang
-
Mulanya gadis tak percaya, jika internet bisa menghasilkan uang. Namun pada
akhirnya aku percaya juga, setelah berkecimpung didalamnya. Tentu saja aku
yang...
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar