Sabtu, 15 September 2007

KPK Temukan Praktik Suap TKI

Rabu, 29 Agustus 2007
Depnakertrans menawarkan desentralisasi pengurusan dokumen


JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan masih maraknya praktik suap dalam pelayanan pemberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).


Fakta itu merupakan salah satu temuan monitoring KPK terhadap mekanisme penempatan TKI ke luar negeri. Hasil kajian itu diserahkan oleh Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki, kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Eman Soeparno, serta Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, di Gedung KPK, Selasa (28/8).


Menurut Taufiequrrachman Ruki, dugaan suap yang marak dalam persoalan TKI ini adalah pemberian suap dari perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) kepada petugas. Total nominal pemberian ini, kata dia, tidak dapat dipastikan. ’’Berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu untuk setiap berkas. Jadi, totalnya tergantung jumlah berkas yang dilayani,’’ kata Ruki. Hal ini, tegas dia, menunjukkan adanya kelemahan sistem.


Kajian KPK juga menemukan kurang profesionalnya pelayanan pengurusan dokumen calon TKI. Antara lain, berupa tidak digunakannya sistem antrean, tidak adanya loket pelayanan (front office), serta terjadi kontak langsung antara pengguna jasa dan petugas atau pejabat back office.


Ruki mengatakan, monitoring alias kajian KPK banyak menemukan praktik percaloan dalam perekrutan calon TKI. KPK mendapatkan fakta belum ada standardisasi biaya penempatan TKI dan pelatihan prapenempatan calon TKI. Selain itu pengawasan terhadap lembaga penempatan juga kurang memadai.


Selain menemukan adanya praktik suap, KPK juga menemukan kegiatan pemanduan kepada TKI yang pulang melalui Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta belum dilakukan secara efektif. TKI, menurut KPK, sering dipaksa menukarkan valasnya dengan kurs yang lebih rendah dari tarif pasar. Selain itu, tarif angkutan darat yang disediakan di Terminal Tiga jauh lebih mahal daripada tarif umum, dan tidak ada kejelasan waktu tunggu dalam proses kepulangan TKI.


Menakertrans Erman Soeparno mengakui Inpres 6/2006 tentang kebijakan reformasi sistem penempatan dan perlindungan TKI masih terkendala dalam pelaksanaannya. Salah satu terobosan yang akan ditawarkan Departemen Nakertrans untuk meminimalkan biaya pengurusan TKI adalah desentralisasi kepengurusan dokumen sehingga setiap calon TKI dalam mengurus dokumen secara cepat, murah, dan aman di daerah asalnya masing-masing. ’’Jadi tak perlu ke Jakarta, misalnya,’’ kata Erman, Selasa (28/8).


Erman menambahkan perlu optimalisasi sosialisasi mengenai Inpres itu. Dia mengakui, sistem pengawasan dalam manajemen TKI memang tidak optimal. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, juga mengaku adanya pengutipan biaya dari melebihi biaya resmi pengurusan dokumen calon TKI. Dia mengatakan, tarif resmi adalah Rp 110 ribu. Tetapi, kata dia, seiring kewajiban menyertakan surat rekomendasi oleh dinas, maka setiap dinas menarik kutipan dengan alasan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). ’’Bisa charge Rp 100 ribu,’’ ujarnya Selasa (28/8).


Dalam kesempatan itu, Menakertrans membantah jika pemerintah tidak serius memberikan perlindungan kepada TKI yang berada di luar negeri. Dia mengakui, sejauh ini memang belum ada kesepakatan (memorandum of understanding) yang dibuat Pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan TKI, sebagaimana yang sudah dilakukan beberapa negara pemasok tenaga kerja dari kawasan Asia.


Namun, Erman tidak memungkiri, ada persoalan dalam regulasi antara Indonesia dan negara tujuan TKI.


Ikhtisar
* KPK menemukan adanya praktik suap dari PJTKI kepada petugas * Pelayanan pengurusan dokumen calon TKI sangat tak profesional * Depnakertrans melakukan desentralisasi pengurusan dokumen


http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=304864&kat_id=59

1 komentar:

KISAH SUKSES IBU HERAWATI mengatakan...

Assalamu alaikum wr wb,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang Pengusaha Butik yg Sukses, kini saya gulung tikar akibat di tipu teman sendiri, ditengah tagihan utang yg menumpuk, Suami pun meninggalkan saya, dan ditengah himpitan ekonomi seperti ini, saya coba buka internet untuk cari lowongan kerja, dan secara tdk sengaja sy liat situs pesugihan AKI SYEH MAULANA, awalnya saya ragu dan tidak percaya, tapi setelah saya lihat pembuktian video AKI ZYEH MAULANA Di Website/situnya Saya pun langsug hubungi beliau dan Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari, Alhamdulilah benar benar terbukti dan 2Miliar yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kata kata beliau yang selalu sy ingat setiap manusia bisa menjadi kaya, hanya saja terkadang mereka tidak tahu atau salah jalan. Banyak orang menganggap bahwa miskin dan kaya merupakan bagian dari takdir Tuhan. Takdir macam apa? Tuhan tidak akan memberikan takdir yang buruk terhadap kita, semua cobaan yang Tuhan berikan merupakan pembuktian seberapa kuat Anda bertahan di dalamnya. Tuhan tidak akan merubah nasib Anda jika Anda tidak berusaha untuk merubahnya. Dan satu hal yang perlu Anda ingat, “Jika Anda terlahir miskin itu bukan salah siapapun, namun jika Anda mati miskin itu merupakan salah Anda, saya juga tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui Ritual Penarikan Dana Hibah/Pesugihan Putih AKI ZYEH MAULANA saya Bisa sukses. Jadi kawan2 yg dalam kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, AKI ZYEH MAULANA Banyak Dikenal Oleh Kalangan Pejabat, Pengusaha Dan Artis Ternama Karna Beliau adalah guru spiritual terkenal di indonesia,jika anda ingin seperti saya silahkan Lihat No Tlp Aki Di website/internet »»>KLIK DISINI<««





RITUAL DUNIA GHAIB

RITUAL TEMBUS TOGEL/LOTREY

BUAYER MUSTIKA