Minggu, 16 Maret 2008

Laporan dari Senegal: Terimakasih SBY pada TKI


16/03/2008 02:12
Luhur Hertanto - detikcom
Jakarta, Para WNI yang bekerja di luar negeri, rata-rata mendapatkan penilaian sangat baik dari pihak yang memperkerjakannya. Atas etos kerja para TKI tersebut, Presiden SBY menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.


Hal ini ia sampaikan melalui wartawan usai penutupan KTT XI OKI, Senegal, Jumat (14/3/2008). Beberapa jam sebelum itu SBY menjenguk ratusan WNI awak kapal pesiar mewah MSC Musica di pelabuhan Dakar.

"Saat berdialog dengan owner kapal, menurutnya kerja para WNI itu baik, tekun, disiplin dan tidak macam-macam (bikin ulah). Jadi mereka sangat terbantu. Pertahankan itu. Saya sangat berterimakasih, karena nama baik ikut terangkat dengan demikian," kata SBY.

Bukan hanya penilaian pihak pemilik kapal yang membuat presiden gembira, tapi juga kondisi para WNI yang bekerja di MSC Musica. Mereka terlihat segar, sehat, terpenuhi hak-haknya sebagai pekerja dan mendapatkan gaji yang baik sehingga dapat menabung dan mengirimkan uang ke keluarga masing-masing di Tanah Air.

"Dari 800-an awak kapal, sekitar 400 di antaranya WNI. Saya lihat mereka segar-segar, bisa menabung dan mengirim rejeki ke keluarga," ujar SBY.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa mencari nafkah di negeri orang adalah hal lumrah di era globalisasi. Soal lokasi kerja tersebut hanya merupakan persoalan pilihan dalam memanfaatkan segala peluang yang ada, dan bukan masalah subtansial.

Bahkan akan sangat baik bila Depnakertrans mempunyai bank data informasi, peluang kerja bagi WNI di luar negeri untuk segala macam profesi. Sehingga setiap peluang yang ada itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pencari kerja yang memenuhi kualifikasi dibutuhkan.

"Dan mereka tidak kalah nasionalisme atau patriotisme (dibanding yang berkerja di dalam negeri). Mereka bisa bekerja dan mendatangkan devisa, itu yang penting," sambungnya.

Lebih lanjut SBY menyatakan sangat kagum pada MSC Musica. Baru sekali itu dirinya melihat langsung ada kapal berukuran sedemikian besar dengan fasilitas penunjang yang sangat lengkap layaknya hotel mewah terapung.

"Saya nggak mengira ada kapal sebegitu besar. Seumur hidup baru sekali itu saya masuk kapal demikian," ujarnya spontan.

Tidak ada komentar: